Pekanbaru, Mediacenter – Asisten Perekekonimian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Pelalawan Drs. H. Fakhrizal, M.Si, mewakili Bupati Pelalawan menghadiri acara High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Riau dalam rangka pengendalian inflasi dan menjaga stok pasokan dan kenaikan harga barang pokok pangan, bertempat di Balai Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau, Jum’at (8/3/2024).
Acara tersebut dipimpin oleh Pj. Gubernur Riau S.F Hariyanto dan dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Riau, Bupati/Walikota se-Provinsi Riau, OPD Provinsi Riau, para distributor bahan pangan, dan Pertamina.
Asisten II Fahkrizal menyebutkan bahwa kegiatan tersebut adalah upaya teknis mengendalian inflasi dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) menyambut bulan suci Ramadhan serta Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M.
Kita ingin, lanjut Fakhrizal memastikan stok pangan tetap tersedia sampai hari lebaran dan harga tetap terjaga/ stabil tidak ada kenaikan khususnya di Kabupaten Pelalawan. Untuk itu Pj Gubernur Riau meminta kepada stakeholder terkait untuk melaporkan stok dan harga bapokting khususnya, terjaga dan jika ada kenaikan pemerintah akan hadir mencarikan solusinya.
Fahkrizal menambahlan bahwa Pemkab Pelalawan melalui TPIDnya terus berupaya melakukan perannya dalam mengendalikan tingkat inflasi di Kabupaten Pelalawan.
“Alhamdulillah berdasarkan data BPS melalui Indikator Perubahan Harga (IPH) minggu V Febuari 2024, tingkat inflasi di Kabupaten Pelalawan terendah sebesar 0,45% dan Riau 2,58%.” sebut Fakhrizal
Disampaikannya bahwa keberhasilan yang telah dicapai merupakan kerja sama Team Work TPID, atas nama Pemkab Pelalawan kami mengucapkan terima kasih. Ada pun langkah strategis yang telah dilakukan tim adalah :
1. Mengoptimalkan peran dan fungsi tim TPID Kabupaten Pelalawan, hampir setiap minggu setelah zoom meetng dengan Pak Mendagri, kami melanjutkan dengan rapat teknis TPID.
2. Melakukan pemantauan stok dan harga barang pokok pangan di pasar. Pemantauan ini rutin perhatian kerja dilakukan oleh tim Diskop-UKM Perindag dan tim DKPTPH Kabupaten Pelalawan.
3. Melakukan gerakan operasi pasar dan pasar pangan murah, untuk membantu meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga secara nasional akibat bencana. Upaya ini dilakukan oleh tim Diskop-UKM Perindag dan tim DKPTPH beserta kecamatan.
4. Menggiatkan gerakan menanam di lahan pertanian hingga 8 Ha di beberapa kecamatan dan pola pekarangan seperti cabai, dan lainnya. Upaya ini dilakukan oleh tim DKPTPH Kabupaten Pelalawan beserta gerakan swadaya kelompok masyarakat. Alhamdulillah pada zoom meeting tgl 27 Desember 2023 yang lalu, Pemkab Pelalawan mendapat apresiasi dari Mendagri termasuk dari 61 Pemda se- Indonesia mencanangkan gerakan menanam cabai dalam mengendalikan inflasi.
5. Pemkab Pelalawan juga terus menjaga distribusi arus barang dan jasa di 12 kecamatan. Upaya ini dilakukan oleh tim PUPR dan Dishub Kabupaten Pelalawan melalui kegiatan intervensi teknis. MC. Pelalawan/a)
