Pekanbaru,Mediacenter – Plt. Asisten III Administrasi Umum Setda Kabupaten Pelalawan, Mayhendri, mewakili Bupati Pelalawan menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Sensus Ekonomi 2026 yang digelar di Balai Serindit, Aula Gubernuran Riau, Jumat (21/11/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Gubernur Riau, SF Hariyanto, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 di Provinsi Riau.
FGD ini merupakan langkah awal penyusunan roadmap pembangunan ekonomi daerah dan menghadirkan tiga narasumber utama: Statistisi Ahli Madya BPS Fitri Hariyanti, Ketua Kadin Riau Masuri, SH, serta Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Sudiro Pambudi. Para narasumber memaparkan peran strategis sensus ekonomi dalam membaca arah pertumbuhan dan struktur ekonomi Riau di masa depan.
Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Sonny Harry Budiutomo Harmadi, memberikan gambaran umum pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 yang merupakan agenda nasional sepuluh tahunan.
“Sensus ekonomi dilakukan 10 tahun sekali. Insyaallah pada 19 Januari nanti akan diluncurkan oleh Bapak Presiden. Pelaksanaannya dijadwalkan pada bulan Juni selama dua bulan. Kami mohon dukungan penuh dari pemerintah daerah dan para pelaku usaha.” jelasnya.
Sonny juga mengapresiasi capaian ekonomi Riau, terutama pertumbuhan industri manufaktur yang mencapai 7,11% pada triwulan III. Menurutnya, data sensus sangat penting untuk mengetahui struktur usaha di daerah, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar, sehingga kebijakan yang dirancang pemerintah bisa lebih tepat sasaran.
“Data BPS bersifat rahasia dan tidak digunakan untuk kepentingan perpajakan. Partisipasi pelaku usaha sangat menentukan keberhasilan sensus ekonomi ini.” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Daerah se-Provinsi Riau, jajaran BPS se-Provinsi Riau, para pelaku usaha, serta tamu undangan lainnya.(MC.Pelalawan).
