Pelalawan, Mediacenter – Pemerintah Kabupaten Pelalawan menggelar Sosialisasi Pembangunan Jaringan Gas (Jargas) untuk Rumah Tangga Tahun 2025–2026 di bawah naungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Camat Pangkalan Kerinci, Selasa (9/12/2025).
Program Jargas rumah tangga merupakan bagian dari kebijakan nasional Kementerian ESDM dalam rangka konversi energi dari minyak tanah ke gas bumi yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Kebijakan ini diperkuat melalui berbagai regulasi, di antaranya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas, Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional, serta ketentuan dalam Undang-Undang Cipta Kerja.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Bupati Pelalawan yang diwakili oleh Asisten II Setda Pelalawan Drs. Fakhrizal, M.Si., didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pelalawan Hanafie, M.Si., Camat Pangkalan Kerinci Jon Sro, para lurah, ketua RT/RW, serta perwakilan Kementerian ESDM cq. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irwanto beserta tim pengawas dan kontraktor pelaksana pembangunan Jargas tahap II di Kabupaten Pelalawan.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pelalawan, Hanafie, menyampaikan bahwa program Jargas merupakan program strategis nasional yang bertujuan mempercepat konversi energi dari minyak tanah ke gas bumi.
“Perlu kita ketahui bahwa minyak tanah merupakan energi yang tidak dapat diperbarui dan semakin lama akan habis, sedangkan gas bumi lebih ramah lingkungan dan efisien.” ujarnya.
“Alhamdulillah, saat ini Kabupaten Pelalawan kembali menerima kuota jaringan gas sebanyak 3.076 sambungan rumah. Pemerintah terus berupaya agar masyarakat memperoleh akses energi yang lebih cepat, mudah, murah, hemat, dan ramah lingkungan. Kami berharap program ini mampu meningkatkan peran pelaku UMKM yang jumlahnya mencapai sekitar 47 ribu agar naik kelas dan mandiri, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta upaya konkret pengentasan kemiskinan.” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten II Setda Pelalawan, Fakhrizal, menegaskan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan dukungan seluruh pihak karena sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Pelalawan Menawan, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk tahun 2025–2026, Kabupaten Pelalawan menerima kuota 3.076 sambungan rumah (SR) yang diprioritaskan di Kecamatan Pangkalan Kerinci, tersebar di tiga kelurahan, yakni Pangkalan Kerinci Barat, Pangkalan Kerinci Timur, dan Pangkalan Kerinci Kota. Sebelumnya, pada tahun 2022–2023, Pelalawan memperoleh 3.712 sambungan rumah di Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Pembangunan jaringan gas ini ditargetkan selesai dalam waktu 3 hingga 4 bulan sebelum memasuki tahap uji coba. Untuk memastikan pelaksanaan berjalan optimal, Pemkab Pelalawan telah membentuk Tim Koordinasi Pembangunan Jargas Rumah Tangga yang bertugas mengawal seluruh tahapan mulai dari pra-konstruksi, konstruksi, hingga pasca-konstruksi. Tim ini melibatkan OPD teknis terkait, di antaranya Bappeda, Dinas PUPR, Diskop UKM Perindag, DLH, Dishub, Satpol PP, DPMPTSP, Camat Pangkalan Kerinci, serta para lurah di wilayah sasaran.
Pemkab Pelalawan berharap melalui kekompakan tim ini, pelaksanaan pembangunan Jargas di Pelalawan dapat menjadi salah satu yang terbaik secara nasional, sehingga berpeluang memperoleh tambahan kuota 10 hingga 15 ribu sambungan rumah pada tahun 2026 di kecamatan prioritas baru seperti Langgam dan Pangkalan Kuras, serta kecamatan lainnya.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Melalui program Jargas, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan energi yang lebih bersih, aman, dan berkelanjutan dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo di bidang ketahanan energi.
