Pasca dua tahun dilanda Covid-19, Pemerintah Kabupaten Pelalawan melaksanakan apel dalam rangka Peringatan HUT ke 65 Provinsi Riau. Bertindak sebagai Pembina Apel Bupati Pelalawan yang diwakili oleh Wakil Bupati Pelalawan H. Nasarudin, S.H., M.H, yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Pelalawan, Selasa (09/08/2022).
Apel yang dihadiri oleh unsur Pimpinan Forkopimda, Sekretaris Daerah Tengku Mukhlis, Asisten, Kepala OPD, Tokoh Agama, Adat, Masyarakat, para undangan, dan para ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan berlangsung secara hikmad. Selain Kabupaten Pelalawan, apel juga dilaksanakan oleh kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Riau.
Walau dalam suasana yang panas dan terik, tidak menyurutkan semangat peserta apel untuk mendengarkan kata sambutan dari Gubernur Riau H. Syamsuar yang dibacakan oleh Wakil Bupati Pelalawan H. Nasarudin, S.H., M.H. Dalam sambutannya Gubernur Riau menyampaikan bahwa peringatan Hari Jadi ini menjadi bukti perjalanan Provinsi Riau yang telah mencapai usia ke-65 tahun.
“Provinsi Riau merupakan salah satu pusat perekonomian di pulau Sumatera. Ini terlihat dari laju pertumbuhan ekonomi di Riau semakin membaik, sebesar 4,88 % pada Triwulan II di tahun 2022. Untuk realisasi investasi, Provinsi Riau berhasil meraih peringkat ke 5 (lima) Nasional. Adapun nilai investasi pada tahun 2021 sebesar Rp. 53,02 Triliun. Dan pada tahun 2022, ditargetkan sebesar Rp. 60,46 Triliun.” jelas H. Nasarudin.
“Pada tahun 2022, telah ditetapkan target sebesar Rp. 60,46 Triliun kepada Provinsi Riau, Alhamdulillah realisasi Investasi sampai dengan Triwulan 2 (Januari – Juni 2022) telah mencapai 73,41% dari target 60,46 Triliun dengan nilai realisasi investasi Rp. 44,4 Triliun (peringkat 5 Nasional) dengan serapan tenaga kerja sebanyak 32.385 orang.” tambahnya.
Keunggulan Provinsi Riau juga dapat dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDRB) terbesar ke lima di Indonesia, atau terbesar pertama di luar Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 5,22% terhadap PDB Nasional. Di samping itu, lndeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2021 sebesar 72,94 poin kategori tinggi atau Peringkat ke Tujuh (7) Nasional.
Demikian pula halnya dengan Tingkat Pegangguran Terbuka (TPT) Provinsi Riau sebesar 4,40% (per Februari 2022) lebih rendah dari capaian Nasional sebesar 5,83%. Tingkat Kemiskinan Provinsi Riau juga menurun, yaitu sebesar 6,78% (Maret 2022) dibanding dengan bulan yang sama pada tahun 2021 sebesar 7,12%.
“Perkembangan kemajuan Provinsi Riau ditentukan kemajuan Desa. Sebelum adanya program Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa, jumlah Desa Mandiri di Provinsi Riau tahun 2019 hanya sebanyak 10 Desa, Desa maju sebanyak 163 Desa, Desa berkembang sebanyak 951 Desa, Desa tertinggal sebanyak 422 Desa dan Desa sangat tertinggal 45 Desa, termasuk Kabupaten Pelalawan di dalamnya.” jelasnya kembali.