Lambang Kabupaten
Pelalawan
Lambang Daerah Kabupaten Pelalawan berbentuk perisai yang dinaungi dengan payung dan terbagi menjadi 11 (sebelas) bagian, yaitu:
- Ujung tombak dan dua helai daun sirih melambangkan unsur tali berpilin tiga unsur Daulat, yaitu unsur pemerintah, unsur ragam dan unsur adat.Juga melambangkan keperkasaan dan keramah tamahan.
- Payung melambangkan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Warna kuning melambangkan keemasan (kejayaan) serta mencermikan unsur daulat, tuah dan marwah.
- Empat bagian payung melambangkan Empat Datuk, yaitu Datuk Engu Raja Lela Putra (Langgam), Datuk Laksamana Mangku Diraja (Pangkalan Kuras), Datuk Kampar Samar Diraja (Bunut) dan Datuk Bandar Setia Diraja (Kuala Kampar) yang merupakan cikal bakal terbentuknya Kabupaten Pelalawan dan 29 (dua puluh sembilan) rumbai-rumbai payung melambangkan 29 pebatinan.
- Dasar logo terbentuknya perisai yang melambangkan ketahanan masyarakat dalam menegakkan keadilan dan kebenaran. Perisai dibagi menjadi 4 (empat) bagian melambangkan Catur Karsa (empat kehendak) yaitu Kesungguhan, Kejujuran, Gotong Royong dan Kekeluargaan.
- Rantai melambangkan persatuan yang dikokohkan dengan Motto Kabupaten Pelalawan “TUAH NEGERI SEIYA SEKATA” dan meningkatkan kesatuan dan persatuan 29 (dua sembilan) pebatinan di Kabupaten Pelalawan.
- Padi melambangkan kemakmuran pertanian dan sumber alam yang melimpah di Kabupaten Pelalawan juga mencerminkan sikap masyarakat Pelalawan yang rendah hati ibarat pepatah “Makin Berisi Makin Merunduk” jumlah butiran padi 12 (dua belas) biji merupakan tanggal terbentuknya Kabupaten Pelalawan.
- Bintang bersudut lima melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa yang menunjukan masyarakat Kabupaten Pelalawan menjunjung tinggi nilai-nilai agama.
Bulan dengan 10 (sepuluh) pancaran sinar melambangkan bulan 10 (oktober), terbentuknya Kabupaten Pelalawan.
- Sedangkan 9 (sembilan) Kelopak Tampuk Manggis di kiri dan kanan melambangkan tahun 1999 merupakan tahun terbentuknya kabupaten Pelalawan serta mencerminkan masyarakat yang bersifat jujur dan terbuka.
- “Sampan Kampa” sampan perahu khas Pelalawan yang mencerminkan ketangguhan masyarakat yagn mapu hidup di laut dan di darat.
- Lima jalur gelombang melambangkan Pancasila.
Arti Warna :
- Putih melambangkan kesucian;
- Hitam menggambarkan adat dan keperkasaan (hulubalang);
- Hijau melambangkan kesuburan dan kekayaan alam yang melimpah;
- Kuning melambangkan daulat;
- Merah bermakna keberanian kerakyatan setali darah.