Pangkalan Kuras,Mediacenter – Camat Pangkalan Kuras diwakili oleh Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Jurhan, menghadiri Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih. Kegiatan ini berlangsung di aula Kantor Desa Sidomukti, Kecamatan Pangkalan Kuras, Selasa (27/5/2025).
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sidomukti mengucapkan terima kasih kepada Camat Pangkalan Kuras atas kehadiran perwakilannya. Ia juga menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih merupakan tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat melalui Presiden RI.
“Kami dari Pemerintah Desa menyambut baik pembentukan koperasi ini. Harapannya, koperasi dapat menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat Desa Sidomukti,” ujar Irham Susilo.
Ia menambahkan bahwa pemilihan pengurus koperasi harus dilakukan secara selektif, dengan memilih sosok yang kompeten, memiliki visi ke depan, serta mampu bekerja secara produktif dan profesional.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kasi PPM Jurhan menjelaskan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan program unggulan pemerintah yang bertujuan untuk menggiatkan perekonomian desa.
“Koperasi ini dibentuk sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, serta Surat Edaran Kemendes PDTT Nomor 6 Tahun 2025,” ungkapnya.
Jurhan menambahkan bahwa proses pembentukan koperasi sudah dimulai sejak Maret dan akan berlangsung hingga Juni 2025. Peluncuran nasional direncanakan pada Juli 2025. Usaha utama koperasi akan disesuaikan dengan analisis kebutuhan anggota, potensi desa, peluang pasar, serta kelayakan usaha.
Adapun pembiayaan Musdesus dan proses pendaftaran ke notaris akan menggunakan dana sebesar 3 persen dari Dana Operasional Pemerintah Desa (Pemdes) melalui APBDes Tahun Anggaran 2025. Hasil rapat menetapkan bahwa koperasi ini akan bernama Koperasi Desa Merah Putih Sidomukti.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa Sidomukti Irham Susilo beserta jajaran perangkat desa, Ketua BPD Dasuki, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, serta pelaku UMKM setempat.(MC.Pelalawan/Erhas).
