Pelalawan, Mediacenter- Bupati Pelalawan H. Zukri secara resmi melantik Ketua dan pengurus Perkumpulan Keluarga Nias (PKN) periode 2025-2030 di Gedung Daerah Laksemana Mangkudiraja. Acara pelantikan ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pejabat daerah, serta perwakilan warga Nias di Kabupaten Pelalawan.
Dalam sambutannya, Bupati Zukri menyampaikan keyakinannya terhadap ketua PKN yang baru dilantik. Ia menuturkan bahwa di bawah kepemimpinan yang baru, PKN diharapkan semakin berkembang dan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Nias yang tinggal di Pelalawan.
“Saya sangat percaya kalau beliau jadi ketuanya, PKN akan semakin baik dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Nias yang ada di Kabupaten Pelalawan. Saya berpesan kepada ketua dan pengurus yang baru untuk melaksanakan tugas dengan baik serta bersinergi bersama pemerintah dalam memajukan masyarakat.” ujar Zukri.
Bupati juga meminta kepada pengurus PKN yang baru untuk menyusun dan menyerahkan database masyarakat Nias di Kabupaten Pelalawan. Data ini dinilai penting untuk memetakan jumlah dan persebaran warga Nias di daerah tersebut, sehingga pemerintah bisa lebih mudah membantu jika terjadi sesuatu.
“Jangan sampai ada orang Nias yang tidak terdaftar dalam anggota PKN dan tidak memiliki identitas, karena hal ini akan merugikan mereka sendiri.” tambahnya.
Zukri juga menekankan pentingnya identitas resmi bagi warga Nias di Pelalawan agar mereka bisa mendapatkan manfaat dari program-program pemerintah, termasuk layanan kesehatan gratis yang saat ini sedang digalakkan bagi warga ber-KTP Pelalawan.
“Jika tidak memiliki KTP Pelalawan, tentu akan sulit bagi mereka untuk mendapatkan bantuan pemerintah. Dengan identitas yang jelas, hak-hak mereka, seperti jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan, bisa dipenuhi. Tanpa data, saya pun tidak bisa menolong.”tegasnya.
Sebagai penutup, Bupati Zukri berjanji akan menggelar pertemuan dengan para tokoh dan pengurus PKN, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pelalawan, untuk membahas masalah yang dihadapi.