Pelalawan, Mediacenter – Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, masyarakat Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan melaksanakan tradisi tahunan “Tahlil Beanyut” (tahlil berhanyut) yang bertujuan untuk menolak bala, meminta dijauhkan segala bahaya dan dilimpahkan keberkahan rahmat dan hidayah oleh Allah SWT.
Tahlil Beanyut merupakan kegiatan zikir dan doa yang dilakukan di atas perahu atau ponton yang dibiarkan mengikuti arus sungai (hanyut) tanpa menggunakan mesin sebagai penggeraknya dan bergerak dari ujung kampung hulu sungai menuju hilir mengikuti aliran Sungai Kampar. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (26/03/2022).
Tradisi ini telah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Kelurahan Pelalawan sejak masa kesultanan silam hingga saat ini.
Usai tahlil beanyut, kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke makam raja di belakang Masjid Hibbah Kelurahan Pelalawan. Rangkaian demi rangkaian acara usai dilaksanakan, acara ditutup dengan mandi balimau sultan.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Pelalawan H. Zukri, Sultan Pelalawan H. T. Kamaruddin Haroen, Putra Mahkota Kesultanan Pelalawan T. Kasroen Haroen dan T. Kashar Haroen, Sekda Kabupaten Pelalawan Tengku Mukhlis, Dandim Letkol ARH Muliyadi, S.IP, Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Muhammad Thariq, unsur Forkopimda Kabupaten Pelalawan.