Pangkalan Kerinci, Mediacenter- Upaya Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok membuahkan hasil. Berdasarkan data terbaru, tingkat inflasi Kabupaten Pelalawan tercatat hanya 0,26%, jauh di bawah rata-rata inflasi Provinsi Riau yang mencapai 2,10%, sekaligus menjadi yang terendah di Provinsi Riau.
Capaian ini tidak terlepas dari peran aktif Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pelalawan yang secara rutin menghadirkan Wisata Belanja Perikanan (WILKAN) di Komplek Perkantoran Bhakti Praja, Pangkalan Kerinci, setiap hari Kamis.
Melalui WILKAN, TPID bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bulog, untuk menghadirkan operasi pasar beras murah serta berbagai komoditas pokok lainnya. Langkah ini berhasil menjaga pasokan tetap stabil sehingga harga kebutuhan pokok tidak melonjak tajam di pasaran.
“Operasi pasar yang kami lakukan di WILKAN merupakan upaya nyata agar suplai tetap terjaga, harga stabil, dan daya beli masyarakat tidak tertekan.” ungkap Ketua TPID Kabupaten Pelalawan.
Pada pelaksanaan WILKAN Kamis, 18 September 2025, TPID kembali menghadirkan komoditas beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat. Kehadiran operasi pasar ini terbukti efektif menahan laju kenaikan harga beras yang selama ini menjadi salah satu penyumbang inflasi utama di tingkat daerah.(MC.Pelalawan).